Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) menargetkan bisa merengkuh 50.000 pelanggan menggunakan layanan IMSecure yang tersedia di aplikasi myIM3 dengan menghadirkan fitur perlindungan diri. Ini merupakan langkah Indosat melanjutkan kerja sama strategis dengan Mastercard Indonesia.
Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Ritesh Kumar Singh mengatakan bahwa inovasi ini hadir sebagai salah satu solusi dalam menjawab tantangan pemerataan pemanfaatan teknologi digital terhadap perlindungan data pribadi yang memiliki potensi pencurian ataupun penyalahgunaan, yang dapat menempatkan pemilik data dalam resiko buruk ataupun kerugian finansial.
Ritesh menyampaikan bahwa IMSecure kini melayani 16 fitur pelindungan data pribadi, sehingga menjadi lebih banyak fitur yang bisa dipantau oleh pengguna Indosat.
“Mastercard makin canggih, makin berkembang, sekarang lebih lebar lagi sampai ke level dark web. Kalau misalkan masukin no hp dan disebar dan dijual di dark web, nanti ada notifikasi. Jadi lebih banyak yang dimonitor,” kata Ritesh saat ditemui seusai konferensi pers di Gedung Indosat, Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Ritesh menyampaikan bahwa emiten bersandi saham ISAT itu ingin mengedukasi pelanggan pentingnya keamanan siber melalui IMSecure.
Dia mengungkap bahwa kini perusahaan telah mengantongi lebih dari 20.000 pelanggan IMSecure. “Kami ingin meningkatkan lagi angkanya, mudah-mudahan kita bsia mencapai 50.000 atau lebih tinggi di tahun ini. Apalagi dengan adanya Rp1, kami percaya orang Indonesia akan aware dengan keamanan data masing-masing,” ujarnya.
Ritesh menuturkan bahwa layanan ekstra proteksi terhadap data pribadi pelanggan melalui keunggulan IMSecure ini mudah diakses oleh pelanggan IM3 hanya dengan harga Rp1 selama 30 hari untuk pengguna baru, berlaku 3 bulan masa periode promo, dari harga normal Rp4.000.
“Solusi ini memberikan ketenangan pikiran bagi masyarakat Indonesia, berkontribusi pada pengalaman online yang lebih aman, dan membangun kepercayaan digital untuk semua pengguna,” tuturnya.
Ritesh menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya perlindungan data pribadi, IM3 mendorong pelanggan untuk berinvestasi dalam layanan ekstra sebagai langkah pencegahan.
“Dengan mengaktifkan IMSecure, pelanggan akan mendapatkan notifikasi jika data mereka disalahgunakan sehingga pelanggan dapat mengambil tindakan untuk meminimalkan kerugian dengan segera,” ungkapnya.
Dia menjelaskan IMSecure bekerja dengan cara menjelajahi berbagai sudut di internet, termasuk dark web, untuk mencari kredensial yang telah diincar dan penggunaan informasi pribadi yang berpotensial dirusak.
Selain itu, IMSecure membantu pengguna melacak alamat IP, akun media sosial dan identitas game online mereka. Hal ini berfungsi untuk menemukan potensi pencurian informasi pribadi seperti, nomor induk kependudukan, detail paspor, nomor telepon, alamat email, nomor rekening bank, nomor kartu kredit/debit dan lain sebagainya.
“Upaya untuk menjaga keamanan data pribadi pelanggan menjadi prioritas kami,” jelasnya.
Kolaborasi Indosat dengan Mastercard dalam menghadirkan IMSecure menunjukkan fokus kami untuk menghadirkan pengalaman mengesankan bagi pelanggan melalui tambahan proteksi terhadap serangan siber, yang akan semakin mendukung keamanan dan kenyamanan pelanggan saat berinternet dan bertransaksi secara online menggunakan IM3.
Sementara itu, President Director Mastercard Indonesia Aileen Goh menjelaskan bahwa ID Theft Protection™ dari Mastercard merupakan teknologi dark web monitoring yang memungkinkan konsumen bersikap proaktif dalam melindungi data pribadi mereka. Dia menuturkan bahwa teknologi ini mendukung solusi baru dari Indosat Ooredoo Hutchison, IMSecure.
“Solusi IMSecure menegaskan kembali komitmen Mastercard terhadap ekosistem digital yang lebih aman dan terlindungi di Indonesia,” tandasnya.